top of page

Sejarah Perkembangan GPS


Perkembangan teknologi GPS dapat dilihat dari kecanggihan yang Anda rasakan sekarang. Banyak orang yang penasaran bagaimana sejarah perkembangan GPS hingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai aktivitas.


Pasalnya, beberapa sektor industri seperti perusahaan jasa pengiriman, perusahaan logistik, perusahaan konstruksi, perusahaan jasa transportasi hingga perusahaan takeaway, saat ini sangat bergantung dengan GPS.


Jika Anda penasaran bagaimana sejarah terbentuknya perkembangan GPS, berikut informasinya untuk Anda.


Sejarah Perkembangan GPS


Sebelum ditemukannya GPS (Global Positioning System) sebagai sistem teknologi yang dapat melacak lokasi, orang terdahulu menggunakan tanda-tanda alam seperti pepohonan atau pegunungan sebagai petunjuk untuk mencari arah.


Namun sebenarnya tanda tersebut bukanlah hal yang tepat untuk menentukan lokasi keberadaan suatu objek.


Bahwasannya alam bisa saja berubah karena berbagai faktor, seperti bencana alam yang dapat menghilangkan tanda-tanda tersebut.


Oleh sebab itu, orang-orang dimasa lalu mulai memikirkan bagaimana caranya menggantikan tanda-tanda alam tersebut, agar dijadikan sesuatu yang dapat menentukan arah atau objek.

Akhirnya terciptalah sebuah alat yang bernama kompas, dimana orang terdahulu bisa menemukan arah lokasi dengan menggunakan alat tersebut.


Mereka juga masih menggunakan tanda alam yakni rasi bintang, sebagai penentu arah di lautan luas dengan cara menghitung sudut yang ada di antara bintang-bintang. Berikut ini merupakan sejarah perkembangan GPS:


Awal Mula GPS


Sejarah perkembangan GPS berawal dari perlombaan antariksa antara Amerika Serikat dan Soviet.


Di bulan September tahun 1957 para ilmuwan Massachusetts Institute of Technology dari Amerika Serikat melakukan presentasi membahas satelit yang memungkinkan dapat memancarkan sinyal radio sebagai pelacak suatu objek.


Pada pembahasan tersebut mereka menemukan adanya frekuensi sinyal radio satelit Sputnik Rusia, yang terlihat bergerak naik dan turun saat mendekat lalu menjauh sehingga memberikan efek seperti suara klakson.


Maka dari pembahasan tersebutlah mereka mulai menciptakan alat semacam navigasi yang berbasis sinyal satelit yang kini disebut dengan GPS.


Peluncuran Pertama Oleh Uni Soviet


Pada tanggal 4 Oktober tahun 1957 akhirnya Uni Soviet membuat sebuah satelit buatan tangan manusia dan meluncurkan Sputnik I ke orbit sehingga memenangkan pertandingan luar angkasa.


Di tanggal 7 Oktober 1957 The New York Times melaporkan bahwa para ilmuwan Soviet menggunakan efek dari Doppler dalam melacak orbit Sputnik.


Peluncuran tersebut menjadi perbincangan hangat, terutama bagi pihak Amerika Serikat saat mengetahui rahasia Uni Soviet.


Amerika Serikat Mengembangkan GPS


Sejak tiga tahun dari peluncuran Sputnik oleh Uni Soviet tersebut, akhirnya Amerika Serikat mulai mengembangkan GPS.


Mereka merasa bahwa GPS harus dikembangkan lagi dengan sistem navigasi yang lebih akurat sehingga dapat berfungsi setiap saat secara global, sehingga hal tersebut didukung oleh Departemen Pertahanan AS.


Akhirnya di tahun 1973 Departemen Pertahanan AS memberikan izin dan uji coba dengan menamakannya satelit Navstar yang merupakan generasi pertama satelit GPS. Navstar adalah sebutan yang diberikan oleh John Walsh, seseorang yang berperan dalam program GPS.


Setahun setelahnya di tahun 1974, Amerika meluncurkan satelit GPS yang diikuti oleh satelit di tahun-tahun berikutnya sehingga membentuk konstelasi yang dapat menjangkau keseluruhan.


Penggunaan GPS untuk Sipil


Teknologi GPS yang telah diluncurkan oleh Amerika, pada awalnya hanya digunakan oleh kebutuhan militer saja.


Namun di tahun 1983 presiden AS mengumumkan bahwa sistem GPS dapat digunakan oleh rakyat sipil. Hal ini dilatarbelakangi dengan adanya kasus penerbangan Korean Airlines yang ditembak jatuh oleh militer Soviet karena telah masuk ke wilayah terlarang di negaranya.


Pada kasus perdebatan ini, US menyangka bahwa kesalahan penerbangan tersebut untuk menguji keadaan militer di negaranya, sementara pihak Korean Airlines menyangkal karena adanya kesalahan navigasi dari pilot.


Sejak kejadian kesalahan navigasi tersebut akhirnya diumumkan bahwa GPS boleh digunakan oleh rakyat sipil.