
Disadari ataupun tidak, saat ini industri logistik bisa dibilang tengah naik daun. Jasa logisik telah bertrasformasi, kini tidak hanya dipandang sebagai perusahaan pesan-antar barang saja, tetapi menjadi salah satu problem solver bagi para konsumen yang waktunya amat terbatas.
Lantas, bagaimana cara mempersiapkan diri agar dapat bersaing dalam menyambut era logistik di masa depan? Simak ulasan dari McEasy berikut ini.
Seperti yang sempat disinggung di atas, pesan-antar barang sudah menjadi hal yang lumrah saat ini. Setiap menitnya, ada ratusan pengguna internet yang melakukan transaksi di e-commerce, menyewa kendaraan pribadi lewat website booking, atau sedang menyerahkan barangnya kepada pihak ekspedisi untuk diantar.
Nampaknya, dunia modern tanpa aktivitas pesan-antar terdengar seperti dunia yang aneh. Sebab, saat ini perusahaan logistik telah menjelma menjadi penyedia jasa yang dianggap bisa diandalkan karena efisiensinya.
Sepintas, peluang untuk meraup profit sebesar-besarnya pada bidang ini kelihatannya memang terbuka amat lebar. Namun, ada beberapa hal yang--sebagai seorang business owner—perlu Anda perhatikan.
Pertama, jumlah konsumen atau pemakai jasa akan terus bertumbuh. Itu artinya Anda harus sudah mulai berpikir bagaimana cara menerapkan efisiensi, sehingga Anda tak akan kehilangan konsumen potensial.
Kedua, customer behavior terus berubah seiring dengan bergantinya tren dari waktu ke waktu. Di sisi lain, konsumen berekspektasi tinggi terhadap kualitas, performa, dan kecepatan pelayanan perusahaan Anda. Dan untuk menjawab kebutuhan pasar, Anda mau tidak mau harus memiliki dukungan dari alat dan teknologi yang mumpuni.
Semuanya Harus Serba Internet

Di masa depan nanti, internet memegang peranan yang sangat krusial, termasuk pada bidang logistik. Internet memungkinkan berbagai data ditransfer dengan cepat, seperti data inventory, kondisi aset, profil pekerja, serta dokumen-dokumen elektronik lainnya. Selain cepat, internet juga mampu memberikan tingkat keamanan data yang lebih tinggi.
Nah, internet juga lah yang menjadi landasan utama teknologi VSMS (Vehicle Smart Management System) dan TMS (Transporation Management System) dalam bekerja. VSMS mengombinasikan teknologi GPS Tracker yang berbasis Artificial Intelligence untuk mengolah berbagai data, kemudian mengirimkannya kepada Anda dengan cara yang amat praktis, yakni lewat smartphone.