
Data telah menjadi elemen penting dalam strategi bersaing. Banyak perusahaan yang berusaha mendapatkan dan menggunakan data untuk pengambilan keputusan bisnis dan operasional secara tajam dan akurat.
Beberapa informasi penting seperti prediksi volume penjualan, preferensi pelanggan, dan optimasi kapasitas operasi, telah menjadi kebutuhan penting para manajer dalam mengelola bisnis di era kompetisi seperti saat ini.
Data telah menjadi kekuatan dan sumber daya penting bagi perusahaan dalam mengelola bisnis secara sukses.
Perkembangan Data
Masalahnya, data yang saat ini tersedia sangat banyak dan kompleks. Para manajer perlu memilah dan mengolah data menjadi informasi yang relevan dan akurat untuk pengambilan keputusan bisnis.
Apalagi di era informasi seperti saat ini, dengan pertumbuhan dan akses internet yang meluas ke berbagai media komunikasi (Internet of Things–IoT) dan segala sesuatu menggunakan internet (Internet of Everythings), data dapat didapatkan dengan mudah, seketika, dan dalam jumlah yang besar.
Dalam beberapa tahun terakhir di era digital, ketersediaan data telah meningkat rata-rata dua kali lipat setiap tahunnya.
Pada tahun 2010 volume data sebesar 2.000 exabytes, sementara tahun 2015 telah menjadi 10.000 exabytes. Diprediksi volume data pada tahun 2020 tidak kurang dari 40.000 exabytes. Selain volume data yang dalam jumlah besar, karakteristik data kini secara substansial berbeda dengan karakteristik data pada tahun-tahun sebelumnya.
Pertama, data saat ini semakin mengalir dalam jumlah besar dari berbagai peralatan yang terkoneksi dengan internet, seperti smartphone, RFID, webcams, dan sensor network. Peralatan ini menghasilkan data aliran data secara terus-menerus tanpa intervensi manusia.
Kedua, data saat ini sangat bervariasi dan tidak terstruktur, mulai dari gambar, suara, blog entries, forum diskusi, dan katalog e-commerce. Semua data ini dalam volume besar, cepat, dan bervariasi (3Vs: volume, velocity, dan variety) yang dalam perkembangannya menjadi karakteristik dari Big Data. Saat ini perusahaan mengelola dan menganalisis Big Data untuk meningkatkan nilai informasi dalam pengambilan keputusan bisnis.
Dimensi Nilai Big Data
Ketika perusahaan mengelola dan menggunakan Big Data sebagai strategi dalam bersaing, pertanyaan pertama yang diajukan adalah apa jenis Big Data yang dapat mendorong peningkatan nilai organisasi? Dari sisi nilai informasi Big Data, ada tiga dimensi pemanfaatan Big Data dalam organisasi bisnis: efisiensi operasional, pengalaman pelanggan, dan model bisnis baru.
Penggunaan Big Data untuk efisiensi operasional diperoleh melalui:
- Peningkatan tingkat transparansi.
- Pengoptimalan konsumsi sumber daya.