top of page

Ketahui Penerapan dan Manfaat 5R di Gudang

Diperbarui: 27 Feb 2022


Gudang adalah sebuah bangunan yang terdapat pada setiap perusahaan yang digunakan untuk penyimpanan persediaan barang sebelum barang tersebut dikeluarkan serta ada beberapa aktivitas pendukung di dalam gudang seperti Quality Control, aktivitas keluar masuk barang serta aktivitas yang lain. Penerapan 5R di gudang yang membuat lingkungan kerja menjadi bersih dan tertata rapi akan memberikan dampak produktivitas yang meningkat, kelancaran operasional, serat kinerja organisasi yang baik. Alasan penerapan 5R di gudang perlu diaplikasikan adalah:

  1. Gudang merupakan suatu tempat yang digunakan untuk menyimpan aset perusahaan, dalam bentuk bahan baku, bahan setengah jadi, barang jadi dan spare part

  2. Gudang merupakan tempat untuk menyediakan bahan yang dibutuhkan oleh departemen lain seperti contoh divisi produksi untuk memproduksi dari bahan mentah menjadi bahan jadi atau bahan matang

  3. Mobilitas dalam gudang yang dinamis karena setiap hari diperlukan oleh departemen lain seperti produksi dan maintenance.

  4. Keamanan barang-barang juga terjamin karena berada pada suatu tempat yang terjaga aktivitas keluar masuk serta dari potensi bahaya yang tidak diinginkan

  5. Terjaganya keakuratan stok jika barang diletakan pada gudang hali ini akan membantu departemen PPIC untuk menjadwalkan produksi dan pengorderan barang.

Manfaat Penerapan 5R di Gudang

Penerapan 5R di gudang akan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan yang menerapkan sistem 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin) membuat gudang tidak hanya luas juga rapi, teratur, dan bersih. Itulah manfaat penerapan 5R di gudang yang akan membuat operasional gudang menjadi lebih efisien. Proses pekerjaan pada gudang tidak ada yang mengulang (rework) karena sudah mematuhi prosedur yang tersedia, dan tidak ada kekeliruan saat aktivitas keluar masuk barang (picking). Penerapan 5R di gudang bisa menyederhanakan proses pada aktivitas gudang sehingga menghilangkan aktivitas yang tidak bernilai, mengurangi pemborosan serta meningkatkan kualitas, safety, efisiensi dan produktivitas. Penerapan 5R di gudang ini efektif untuk melibatkan tenaga kerja dalam proses perbaikan secara terus-menerus dan tenaga kerja juga mempunyai rasa memiliki area kerja mereka dengan tampilan yang bagus pada gudangnya dan kinerja operasionalnya.


Kapan Penerapan 5R di gudang digunakan

Penerapan 5R di gudang digunakan ketika perusahaan meningkatkan efisiensi dan efektivitas di seluruh area kerja dalam perusahaan baik di area gudang, kantor, produksi atau dimanapun. Penerapan 5R di gudang juga menanamkan budaya perbaikan secara terus-menerus dan berkelanjutan.

Penerapan 5R di gudang perlu dilakukan dengan urutan 5R yang benar. Diperlukan juga tanggung jawab dari semua individu untuk ikut serta dalam setiap tugas pada area kerja di masing-masing gudang. Berikut urutan penerapan 5R di gudang:


Ringkas

Penerapan 5R yaitu dengan menerapkan proses ringkas yang berfokus pada mobilitas barang yang tidak diperlukan pada area kerja yang mencakup barang-barang sebagai berikut: stok yang sudah usang dan rusak, stok yang berlebihan, peralatan yang mengalami kerusakan, palet yang rusak, dan kemasan yang belum digunakan harus dipindahkan dari area kerja atau ditempatkan pada tempat tersendiri agar mudah diidentifikasi.

Ringkas juga akan mengurangi pergerakan yang tidak diperlukan pada area gudang, seperti contoh yaitu lorong silang atau cross aisle di dalam area gudang pengambilan yang akan mengurangi jumlah mobilitas yang dilakukan oleh operator gudang. Barang yang akan dibuang ditandai terlebih dahulu untuk memudahkan identifikasi lalu dikumpulkan pada suatu tempat agar kuantitasnya banyak supaya tidak melakukan pekerjaan dua kali, setelah terkumpul dalam kuantitas dan periode yang dicukupi barang-barang tersebut dipindahkan dari area kerja agar tidak mengganggu proses operasional.


Rapi

Penerapan 5R yaitu dengan menerapkan proses rapi yang berfokus pada tata letak penempatan barang yang efisien dan efektif. Dengan adanya pelabelan lokasi dan meletakkan barang yang sering digunakan pada area kerja yang mudah diakses sehingga memudahkan operator gudang untuk mengidentifikasi barang yang akan digunakan serta lebih mudah menangkapnya. Papan bayangan atau yang dikenal dengan shadow board juga dapat digunakan untuk memastikan kerapian yang berguna untuk memastikan peralatan dikembalikan ke lokasi yang sudah ditentukan. Penanda arah pada gudang juga merupakan bagian dari penerapan metode kerapian. Para operator di gudang juga harus mengurangi waktu dalam pencarian barang seperti peralatan, palet kosong, dan kemasan yang harus ditempatkan pada area yang dapat dengan mudah dijangkau sesuai dengan kebutuhan operator gudang.


Resik

Penerapan 5R yaitu dengan menerapkan proses resik yang muncul setelah dil