
Saat ini bisnis travel mobil memang menjadi salah satu pilihan dalam berbisnis dalam bidang transportasi. Bisnis ini tentunya akan sangat dibutuhkan masyarakat untuk melakukan perjalanan dari satu tempat ke tempat lainnya.
Nah, jika Anda tertarik untuk memulai bisnis travel mobil, perlu kiranya untuk memperhatikan langkah-langkah dalam memulai bisnis di bidang ini. Selain modal, jalur yang ditentukan untuk travel juga menentukan.
Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika akan memulai bisnis travel dengan kendaraan utama mobil. Di kesempatan kali ini, kami akan mengulas beberapa cara yang bisa Anda terapkan dalam memulai bisnis.
1. Persiapkan modal
Hal pertama untuk memulai penyedia travel mobil yakni Anda perlu mempersiapkan modal yang cukup banyak. Hal tersebut tentunya digunakan untuk membeli mobil ataupun sekedar menyewa.
Modal yang Anda miliki, nantinya juga akan digunakan untuk kepentingan lain seperti promosi, membentuk sistem keagenan hingga perekrutan tenaga kerja.
2. Tentukan jenis mobil yang sesuai
Langkah berikutnya yang harus Anda lakukan adalah menentukan jenis mobil untuk nanti dijadikan mobil travel. Pastikan untuk memilih mobil yang sesuai dan luas, agar para penumpang merasa nyaman saat diajak jalan-jalan.
Umumnya, mobil yang digunakan untuk menjalankan bisnis ini adalah mobil dengan kapasitas besar seperti L300 atau ELF. Tidak harus mobil baru, Anda juga bisa membeli mobil bekas yang lebih murah asalkan dalam kondisi yang baik dan telah melaui cek kelayakan, sehingga masih nyaman untuk digunakan.
Mobil-mobil itulah yang nantinya akan menjadi komponen utama ketika Anda berbisnis, setidaknya sediakanlah mobil berkapasitas besar 3 - 4 mobil agar bisnis Anda lebih profesional.
3. Tentukanlah jalur travel
Penentuan jalur travel tergantung dari lokasi operasional Anda. Ambil contoh, jika Anda menjalankan bisnis travel mobil di sekitar pulau Jawa, pilihlah jalur yang banyak orang-orang berkunjung.
Sebut saja jalur travel populer, Jogja-Semarang, Jakarta-Bandung, Jogja-Bandung, Semarang-Solo, Solo-Jogja dan sebagainya. Terdapat dua hal yang menjadi penentuan jalur travel yakni melihat potensi pasar dan persaingan yang ketat.
4. Tentukanlah lokasi pemberangkatan
Sebelumnya Anda sudah menentukan jalur travel yang tepat, setelah itu Anda perlu menentukan dimana lokasi pemberangkatan yang sesuai. Alangkah baiknya, agar lebih efisien A