
Route optimization dapat digunakan untuk meminimalkan waktu berkendara pada beberapa titik pemberhentian, sekaligus memperhitungkan berbagai kerumitan seperti jeda waktu pelanggan, kapasitas kendaraan, jadwal pengemudi, kondisi jalan, dan masih banyak lagi.
Berikut ini contoh penerapan route optimization di berbagai industri seperti:
Cold Chain
Penerapan route optimization di industri cold chain dapat diintergrasikan dengan sensor suhu dan sensor pintu untuk meningkatkan efisiensi jarak, waktu, dan suhu saat proses pengiriman dilakukan. Pemanfaatan route optimization di industri cold chain telah dilakukan oleh MGM Bosco sebagai salah satu perusahaan cold chain logistik terbaik di Indonesia.
E-commerce
Penerapan route optimization di e-commerce dapat membantu menghemat biaya pengiriman sehingga bisnis e-commerce dapat menerapkan beberapa strategi marketing seperti diskon ongkir, cashback ongkir, dsb.
Home & food delivery
Home & food delivery adalah industri yang sangat menjanjikan karena semakin banyak orang yang lebih memilih membeli kebutuhan rumah tangga mereka secara online.